ARTICLES / CATAT-INI-6-JENIS-HERBISIDA-UNTUK-MENGENDALIKAN-GULMA?

catat-ini-6-jenis-herbisida-untuk-mengendalikan-gulma?

Tanggal : 01 Juli 2024
Herbisida adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengendalikan gulma. Jenis herbisida sangat beragam, bahkan bisa disesuaikan dengan jenis gulma yang ingin dikendalikan.
Pengendalikan gulma menggunakan herbisida diketahui sudah ada sejak akhir abada ke-19. Akan tetapi, pada saat itu bahan yang digunakan masih sederhana.
Saat ini hebisida sudah banyak dikembangkan. Bahan-bahan yang digunakan juga sangat beragam. Wajar jika akhirnya jenisnya sangat banyak.
Berdasarkan keterangan di buku Panduan Lengkap Kakao karya T. Wahyudi, T.R. Panggabean, dan Pujiyanto, Rabu (27/7/2022), herbisida bisa diklasifikasikan berdasarkan cara kerjanya, waktu aplikasi, dan selektivitas. Berikut penjelasan lengkapnya.
Jenis herbisida berdasarkan cara kerjanya Jika dilihat dari cara kerjanya, herbisida terbagi menjadi dua jenis yaitu herbisida kontak dan sistemik. Berikut ulasannya.

1. Herbisida kontak Herbisida kontak adalah hebisida yang bisa mematikan jaringan tumbuhan yang terkena langsung dengan bahan kimia tersebut. Bahan aktif herbisida ini tidak atau sedikit sekali yang ditranslokasikan ke jaringan lain.
2. Herbisida sistemik Golongan herbisida ini jika diaplikasi pada gulma, bahan aktifnya bisa ditranslokasikan ke bagian gulma lainnya. Herbisida sistemik juga bisa dimaknai sebagai herbisida yang cara kerjanya masuk ke jaringan gulma tersebut.
Herbisida ini banyak digunakan untuk mengendalikan gulma yang mempunyai organ perkembangbiakan di dalam tanah. Contohnya, alang-alang dan teki.

Jenis herbisida berdasarkan selektivitasnya
Klasifikasi herbisida juga bisa dilihat dari selektivitasnya atau kemampuan bahan kimia tersebut untuk mengendalikan gulma. Adapun jenis gulma yang masuk dalam kelompok ini, sebagai berikut.
1. Herbisida selekif Herbisida selektif adalah herbisida yang hanya mengendalikan jenis gulma tertentu dan tidak akan berpengaruh terhadap jenis gulma lainnya. Contohnya, hebisida 2,4 D dan MCPA yang hanya bisa mengendalikan gulma berdaun lebar.
2. Herbisida non selktif Lihat Foto Ilustrasi membasmi hama pada tamana, Ilustrasi menyemprotkan pestisida pada tanaman. (SHUTTERSTOCK/LDPROD) Herbisida non selektif adalah jenis herbisida yang bisa mematikan seluruh jenis gulma yang terkena bahan aktif herbisida tersebut. Contohnya, herbisida prakuat dan glifosat.

Jenis herbisida berdasarkan Waktu Aplikasinya
Jika dilihat dari waktu aplikasinya, herbisida terbagi menjadi dua yaitu herbisida pratumbuh dan pacatumbuh. Berikut penjelasannya.
1. Herbisida pratumbuh Herbisida pratumbuh adalah herbisida yang diaplikasikan sebelum biji gulma berkecambah atau muncul ke permukaan tanah. Aplikasi herbisida ini bertujuan untuk menjaga agar tanah di tempat budidaya bebas dari gulma selama waktu tertentu. Jenis herbisida ini biasanya diaplikasikan dengan cara disemprot atau ditaburkan lewat tanah. Contohnya, Antrazine, Diuron, dan Linuron. Baca juga: Cara Membuat Herbisida di Rumah, untuk Membasmi Gulma
2. Herbisida pascatumbuh Herbisida pascatumbuh adalah kelompok herbisida yang diaplikasikan setelah gulma tumbuh. Obat gulma ini bisa diaplikasikan saat gulma masih muda atau dewasa. Cara aplikasikan biasanya diaplikasikan dengan cara disemprotkan ke daun. Contohnya, glifosat, picloram, dan parakuat.



Sumber : https://www.kompas.com/homey/read/2022/07/27/124300476/catat-ini-6-jenis-herbisida-untuk-mengendalikan-gulma?page=all